Assalamu alaikum Warohmatullahi
Wabarokatu, Alhamdulilah.. Allahuma Sholi Ala Muhammad Wa Ala Ali
Muhammad.................
Selamat Datang di Blog HSI (Himpunan
Santri Indonesia)
Para pembaca yang budiman semoga dalam Rohmat
Allah SWT dan termasuk Umat Rosulullah Solullahi Alaihi Wasalam Nabiyullah
Muhammad.
sebelum saya menjelaskan lebih jauh mengenai HSI,
pertama saya ingin
inamal bu ista ma karimal akhlaq
secara pribadi saya merasa prihatin dengan
kondisi bangsa saat ini, diseluruh level masyarakat seolah telah hilang
keislamanya dan telah sangat jauh dari ajaran-ajaran islam yang sejatinya
menjadi
landasan hidup. saat ini para pejabat
negaranya (Amir) Korupsi serta dan Amanah, Penegak hukum mudah di suap,
generasi mudanya pecandu narkotika, para orang tua lebih bercita-cita anaknya
pandai menari atau menyanyi supaya terkenal dan masuk televisi, pesantren
perlahan ditinggalkan dan dianggap kuno, ilmu tauhid disepelekan sementara ilmu
keduniaan terlalu diagung-agungkan, sungguh hedonisme (Pemuasan Nafsu) telah
menjangkit hati umat muslim di indonesia saat ini belum lagi acara-acara TV
yang tidak mendidik malah membawa kesyirikan bahkan tak sedikit acara yang
malah melalaikan, sungguh ini haruslah segera diperbaiki.
Atas alasan diatas ini lah HSI (Himpunan Santri Indonesia) lahir, bisa jadi HSI
ini mungkin bukan yang pertama kalinya lahir, bisa jadi ada orang yang lebih
dahulu merintisnya dengan ide dan tujuan yang sama, namun mungkin karena kurang
begitu tersosialisasikan sehingga kehadiran HSI tidak begitu dirasakan. maka
dari itu saya bertekad membentuk HSI yang lebih terkoordinir, yang lebih
profesional, konsisten dan memiliki tujuan yang jelas.
HSI
hadir bukan cuma ajang kumpul-kumpul para santri, bukan juga hanya organisasi pelengkap
saja, namun lebih dari itu saya berharap HSI mampu menjadi cahaya pelita
ditengah kegelapan, HSI mampu memberikan kontribusi terhadap
pesantren-pesantren, HSI mampu membentuk santri yang memiliki kualitas, santri
yang bisa mampu bersaing di segala bidang (knowledge, economi, politic,
bussines), memiliki power disetiap lapisan masyarakat.
Para pembaca yang
budiman, betapa kita merindukan tokoh-tokoh seperti KH.Hasyim Asy'ari, yang
memberikan kontribusi besar terhadap bangsa ini, kita juga merindukan tokoh
santri seperti KH.Ahmad Dahlan yang mempelopori lembaga pendidikan pertama di
indonesia dan masih banyak tokoh-tokoh yang lainnya yang telah mengorbankan
harta dan nyawanya untuk bangsa ini, tapi sekarang santri ko dianggap tak
penting, dianggap kuno dan tidak pernah santri disangkut pautkan oleh
pemerintah atas jasa-jasa nya.
saya hanya
salah satu orang dari ribuan santri yang bersimpati terhadap penomena pesantren
dan santri saat ini, saya akan korbankan waktu serta materi saya untuk
mewujudkan santri-santri yang akan menjadi pemimpin-pemimpin yang amanah dan
saya tidak bisa mewujudkannya sendiri, saya membutuhkan partner, sahabat yang
memiliki cita-cita luhur untuk bersama-sama berjuang di HSI.
Mari kita berbuat
sesuatu yang lebih terhormat, mari kita bersama-sama membenahi kembali generasi
bangsa dari kebobrokan akhlaq, mari kita cetak pemimpin-pemimpin amanah, mari
kita bangun stasiun televisi yang isinya mampu mencerdaskan bangsa, saudaraku
mari kita berjuang bersama.
pembaca yang
budiman saya kita tidak akan habis jika saya menceritakan harapan saya HSI
kedapan, kiranya ini dapat mewakili maksud dan tujuan saya bersama HSI. sekian
mukadimah dari saya, mohon maaf apabila ada ke khilafan, semoga kita semua ada
dalam Rahmat Allah SWT.
Wassalam
0 komentar:
Posting Komentar